masih kusimpan dan
kukenang sentuhan bibirmu
malumalu kusambut
dengan getaran jiwaku
anggun melewati rimba
waktu
mengisi rongga dada
dengan hangatnya sentuhanmu
melebihi hangatnya
mentari pagi pada birahi
ciumanmu masih
menghias dan terasa dalam benakku
biarkan ciuman
pertamamu tetap di sana,
ku takkan
menghapusnya hingga matiku tiba
sebab di sanalah
kuarungi samudera kenangan bersamamu
di pantaimu aku
terdampar dalam sebuah cintamu
setia menemaniku
meski sbagai penyamaran sang waktu……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar