Bukalah pintu ma’af untuk ku …
Bagai setetes embun mengusir
kebekuan malam..
Pertanda akhir sebuah perjalanan menjelang
pagi dg cahayamu
Biarkan cahaya pagimu membias dalam pancaran
keceriaanmu
Bukalah pintu ma’af untuk ku…
Bagai mentari menatap penuh kepastian…
Dengan hangat memanjakan sluruh makhluk…
Terkadang rasa panas membakar kulit
tubuhku….
Namun………
Adanya awan hitam memayungi
bayangan tubuh ku..
Seperti gerimis hujan penghalau mendung
di langit biru..
Bersamaan sang pelangi menghiasi awan biru..
Dengan penuh warna-warnanya ME JI KU HI BI NI
U….
Bukalah pintu ma’af untuk ku…
Bagai Senja itu langit berwarna kekuningan…
Seolah selendang jingga sbg penghias langit
biru…
Senja itu Pertanda akhir sebuah kebisingan …
Malam kelamku kan tiba agar tiada mimpi buruk
malamku…
Hanya mimpi indah untukku sebagai tanda
kasihmu untukku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar