Ribuan kilo telah aku tempuh
dengan langkah pastiku
Ku jejakkan kakiku tertancap
pekat tuk mengejarmu
Dalam menunggu waktu yang kian
menyempit
Tentang ukiran Cinta yang ingin
kupajang abadi dalam sukmaku
Ku ajak ragaku melambung dalam rahasia cintamu
Mengais hati yang sarat maknai kesucian asmara.
Dawai-dawai sendu pun masih saja enggan berlalu.
Merangkai seribu satu cerita penuh kebimbangan.
Merangkai seribu satu cerita penuh kebimbangan.
Kuharap kau tetap menunggu cintamu
Yang serasa jauh namun dekat dalam dekapmu
Di Terminal cintamu kau bisikan lembut
Hingga menjelma ribuan angan yang menyairkan kalbu
Tanpa kau tanya gambaran apa di balik jantungku
Dan tanpa mengusiknya kau sudah tau isinya
Yang sengaja aku tutupin dengan kepolosanku
Meski akhirnya aku nikmati Terminal Cintamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar