Rabu, 26 Agustus 2015

CANDA TAWA YANG AKAN JADI KENANGAN 
(Tentang Kita)

                Ditemani mentari dengan pelukan hangat dan kemesraan yang diberikan  dengan ikhlas pada semua penghuni alam semesta dan bagi mereka yang sangat rindu akan sentuhannya, dalam mengiringi aktivitas yang semestinya. 
                   Pagi itu aku lewati dengan senyuman yang tulus dan rasa syukur padaNYA ILLAHI, dengan langkah tanpa keraguan terus melaju menuju gerbang pengabdianku
Ucapan Selamat pagi, sapa dan senyumpun terbias penuh akrab diantara kami, Selamat Pagi Bu Silvi,,,,,,,,, dengan uluran tangan penuh harap doa terbaik dari ku untuk mereka yang selalu membuat hari-hariku penuh warna ceria, terkadang juga sedih, tapi itulah mereka yang selalu membuat ku tetap dapat melayani mereka dengan ikhlas dan tulus sampai gerbang pengabdianku tertutup.
Aku begitu menikmati suasana hati dan situasi mereka, senyum, tawa dan canda dapat aku nikmati bersamanya, terkadang kesedihan juga harus singgah dalam benakku dengan segala kondisi yang kurangnyaman untuknya, kenakalan-kenakalan kecil, situasi latar belakang yang kurang menguntungkan bagi sebagian mereka, namun semua itu aku harus dapat menempatkan emosi dan hati ku untuk selalu dapat menjaga perasaan dan hati mereka, karena mereka tetap menjadi bagian hidupku meski merekan bukan darah keturunanku.
                 Apapun yang mereka lakukan, kerjakan aku hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk masa depan mereka, jadikan mereka orang-orang sukses di jamannya kelak. Dan di masa itu aku hanya dapat melihat hasil dari keakraban, keceriaan dan kesedihanku di masa sekarang. 
                Semua kenangan itu akan terus ada dan tersimpan dengan rapi, yang terkadang akan membuka lembar kerinduan