Sabtu, 07 April 2012

P E R J U A N G A N



Siang itu seperti biasa sebuah  tugas harus aku jalankan , hari-hari ku yang terisi dengan gelak canda tawa juga keseriusan bersama mereka anak-anakku tersayang, demi cita dan asa di masa depan kita saling mengisi dan berbagi ilmu. Seumuanya berjalan tanpa ada kesenjangan, semuanya  berjalan penuh dengan kasih di antara kita. Karena hanya dengan kasih cinta kita mereka dapat mewujudkan smua cita-cita mereka

Seperti janjiku dengan mereka klo siang itu kita melakukan tes kelas. Ayo smuanya siap untuk test hari ini...??? kataku...berbagai tanggapan yang mereka lontarkan.." ya bu...".." jangan bu besok mingggu depan"..."belajar dulu bu"..."bu guru cantik dech siang ini"... semua rayuan dia utarakan demi kepentingan mereka masing-masing... Terkadang kalo saya berpikir seperti itukan saya pada saat saya duduk di bangku sekolah ???..Tetapi kenakalan mereka masih
sebatas wajar dan tetap menghargai . Dengan kesepakatan yang telah kita buat akhirnya siang itu tes kelas dimulai dengan pembagian soal. Dengan keseriusan mereka mengerjakan soal tes kelas.

Selang beberapa waktu tes  kelas berlangsung, aku melihat keluar aku dapati anak (siswa) kelas jurusan lain sedang berada di teras depan kelas di mana aku berada, karena rasa ingin tau ku , aku coba untuk keluar kelas, aku liat anak itu sedang memilah tempat sampah yang ada di teras kelas sambil membawa kardus bekas yang dia gunakan untuk menampung gelas-gelas plastik bekas minuman para siswa yang telah terbuang di tempat sampah, Dengan serius dan dia bersihkan satu-satu gelas plastik tersebut dari kotoran sampah yang lain.

Aku dekati dan aku lontarkan pertanyaan, seakan aku gak tega untuk mengutarakan maksud ku...

Saya         : "mas kamu buat apa gelas-gelas itu...???"
Siswa        :"di jual bu ...bisa buat jajan juga  bantu ortu.."
Saya         :"kamu jurusan apa..??? kelas berapa???"
Siswa        : ( privasi )
Saya         :"namamu siapa??"
Siswa        :(privasi)
Saya         :" sedang pelajaran apa skarang..?"
Siswa        :" kebetulan lagi kosong bu...jadi saya manfaatkan untuk menngumpulkan gelas-gels bekas ini"
Saya         :"rumah mu dimana...???"
Siswa        :"Tuban kota  (privasii )
Saya         :"apa ortu masih sehat semua dan ortu kerja apa? "
Siswa        :"masih bu ortu sehat dan kerja......(privasi)"
                   " lebih baik saya seperti ini bu... dari pada saya harus mencuri...."

Oh Tuhan .....berikan kehidupan yang layak buatnya...aku hanya bisa diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun karena aku merasa bahwa kehidupan ini tak selamanya indah ,dan kehidupan yang indah tak selamanya berpihak kepadanya , ternyata kehidupan yang dia alami penuh dengan kesulitan dan tantangan , namun tanpa rasa malu ia lakukan demi sebuah masa depan.

Aku tinggalkan dia aku kembali ke kelas.. aku ceritakan kepada mereka apa yang barusan aku liat di luar kelas, mulut ini tak bisa berkata-kata sulit sekali untuk menceritakan, sambil menahan air mata aku bercerita kepada mereka saat itu suasana begitu hening seakan mereka juga ikut merasakan apa yang saat itu aku rasakan terhadap teman mereka yang tidak beruntung.

Aku hanya bisa berharap kepada mereka bahwa kehidupan tak selamanya selalu berpihak kepada kita... bagi kalian yang dapat menikmati kehidupan yang layak cobalah renungkan dan jangan kecewakan orangtua yang sdh begitu memperhatikan dan memberikan segala kebutuhan kalian...Jangan kecewakan orangtua dengan smua tingkah laku kita yang tidak berkenan.

Tuhan...
Aku hanya bisa berdoa dan memohon kepadamu...
ijinkan mereka semua dapat menggapai mimipi , harapan, cita-cita mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar